Ada beberapa tipe pengguna ponsel, ada yang setia menggunakan HP sesuai kebutuhan atau isi kantong. Ada pula yang 'tukang selingkuh', yang mudah terbuai dengan promo atau kecanggihan fitur-fitur yang diusung smartphone baru.
Kamu pasti yang kedua kan? Tentunya kamu merasakan sendiri menjual smartphone itu memang gampang-gampang susah dan sudah pasti merugi. Besaran kerugiannya pun tergolong besarlho kalau dipikir-pikir, belum lagi harus menambah sejumlah uang untuk membeli smartphone.
10 Tips Menjual HP Bekas dengan Harga Tinggi
Banyak yang masih tidak paham bagaimana tata cara menjual HP bekas dengan harga tinggi. Berikut kiat-kiat yang harus kamu lakukan untuk meminimalkan kerugian kala menjual HP.
1. Bersihkan Seluruh Body dan Layar
Buat kamu yang suka gonta-ganti smartphone hanya dalam hitungan bulan, tentunya harus merawat dengan baik. Dimana langsung menggunakan case dan anti gores pada layar saat beli. Ketika mau dijual, buka case dananti gores serta bersihkan seluruh bodi. Hasilnya smartphone terlihat kinclong dan minim baret.
Jelas tampilan akan menentukan nilai jual smartphone, karena hal yang paling pertama dilihat calon pembeli adalah kondisi kemulusan smartphone itu sendiri. Jika tampil layaknya baru, tentu harga jualnya akan tinggi dan kalau jelek ada baret-baret bahkan lecet maka harga jualnya juga hancur.
2. Periksa Kelengkapan Bawaan
Smartphone yang dijual tanpa dus dan aksesoris bawaan, harga jualnya tentu bakal turun drastis dibandingkan dengan yang lengkap. Jadi pastikan kamu periksa kembali kelengkapan aksesoris, charger dan teman-temannya. Sehingga kamu bisa menjual HP dalam kondisi yang lengkap, seperti pada saat kamu beli. Kalau sudah lengkap, pastinya harga jualnya pun tidak akan membuat kamu kecewa. Jika tidak lengkap, siasati dengan membeli kelengkapan yang hilang atau rusak dengan yang baru.
3. Tata dengan Rapi
Berikutnya simpan dan kemas semua peralatan smartphone dengan rapi, kalau bisa susunlah agar terlihat seperti baru. Kembali lagi, ini adalah strategi kita agar smartphone dapat terjual dengan harga yang pantas. Paradigma seseorang dalam menentukan harga dari sebuah barang adalah tampilan awalnya. Jika ketika melihat pertama kali sudah tidak tertarik, maka harganya pun akan jauh dari ekspektasi awal.
4. Jual ke Orang Dekat
Jika kondisi smartphone masih sangat bagus dan like new, sebaiknya kamu tawarkan dulu ke teman, tetangga, atau saudara. Biasanya harga jualnya bisa lebih tinggi, apa lagi bila diiming-iming bisa dicicil. Pastinya enggak bakal peduli lagi soal harga, pastikan orang tersebut benar-benar dekat dengan kamu ya.
5. Jual Online atau ke Toko Konter?
Kamu tahu sendiri dong betapa sadisnya tawaran jika menjual smartphone di konter. Wajar sih mengingat mereka akan menjual kembali smartphone yang kita jual dan entah kapan smartphone kamu terjual kembali. Semakin lama, tentunya harga smartphone juga semakin turun. Jadi kami rekomendasikan langsung saja jual ke pembeli langsung, bisa melalui Kaskus atau OLX. Jika barang kamu bagus, pastinya harga juga bagus.
6. Bikin Deskripsi dan Foto Semenarik Mungkin
Jika kamu sudah memutuskan untuk menjual secara online, buatlah deskripsi kondisi smartphone kamu secara rinci. Jangan berlebihan apalagi bohong, tulis apa adanya saja. Lengkapi pula dengan foto-foto menarik dari HP tersebut, adanya foto meningkatkan ketertarikan calon pembeli.
Jika kamu tidak butuh, cari moment yang pas seperti saat hari besar seperti Idul Fitri atau Natal dan tahun baru. Pada musim liburan hari raya, permintaan akan smartphone baik baru atau bekas pastinya meningkat. Semakin banyak penawar yang masuk, tentunya kamu bisa pilih tawaran dengan harga yang tertinggi.
7. Kasih Harga yang Wajar
Sebagai penjual tentunya kita ingin mendapatkan harga yang layak untuk smartphone yang hendak kita jual. Meskipun begitu, kamu juga harus tahu diri dalam memberi harga. Jangan samakan pas kita beli baru atau malah lebih tinggi untuk dapat untung, yang seperti ini bikin calon pembeli bahkan males baca apalagi nawar. Cek harga pasaran dan kasih harga yang wajar dan menarik agar cepat laku.
8. Pilih Sistem Pembayaran
Umumnya terdapat 3 pilihan sistem pembayaran yang bisa kamu pilih, yakni COD (cash on delivery), rekening bersama atau transfer langsung. Ketiganya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Secara ringkas COD adalah proses bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan penjualan/pembelian secara langsung dengan melakukan perjanjian tempat yang disepakati. Jadi pastikan kamu mencantumkan lokasi COD dan waktu yang telah ditentukan.
Kelebihan transaksi COD, tentunya uang akan lebih cepat diterima setelah barang tersebut dibeli secara langsung. Di sisi lain pembeli juga dapat melihat bentuk dan kondisi barang secara langsung. Kekurangannya COD calon pembeli terbatas hanya dalam satu wilayah yang sama dan sebaiknya kita harus bersikap hati-hati. Pilih tempat lokasi COD yang aman seperti di tempat umum atau kafe, usahakan jangan mau transaksi di pinggir jalan apalagi di tempat gelap.
9. Berikan Jaminan
Jika kamu yakin barang yang dijual sehat walafiat, jangan takut berikan jaminan. Misalnya 3x24 jam untuk jaminan mesin ataupun konsultasi. Tentunya calon pembeli akan merasa lebih aman dan nyaman, sehingga HP bisa terjual dengan harga tinggi.
10. Jangan Lupa Hapus dan Bersihkan Seluruh Data
Sebelum melakukan semua tips di atas, jangan lupa bahwa smartphone kamu sudah di factory reset. Pastikan bahwa tidak ada data yang tersisa, termasuk juga ambil kartu microSD dan kartu SIM. Karena keduanya sudah menjadi identitas dari si pemakai, demi privasi jangan berikan itu sebagai bonus kepada pembeli smartphone kita.
Jangan karena smartphone kamu dihargai mahal, lantas kamu memberikan bonus berupa kartu SD yang pernah kamu pakai sebelumnya meski sudah dalam keadaan kosong. Lebih baik kamu simpan saja, karena kita tidak akan pernah tahu apa yang akan dia lakukan. Bisa saja dia berbuat nakal dan mencoba mengembalikan data yang sudah kamu hapus sebelumnya. Bahaya kan?
Demikian juga kartu SIM meskipun itu didapat karena bundling, tetapi kamu kan sudah melakukan registrasi atas nama kamu. Oleh karena itu, demi menjaga privasi dan keamanan kamu disarankan untuk tidak memberikan kartu SD atau kartu SIM kepada calon pembeli smartphone.
Itulah 10 tips menjual HP bekas dengan harga tinggi. Jika kamu ada tambahan, silahkan sematkan masukkan kamu di kolom komentar di bawah ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar